Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan Kelangsungan Ekonomi Syariah di Indonesia

MEA dan Kelangsungan Ekonomi Syariah di Indonesia

Kita sudah tau kalau kita sekarang sedang menghadapi persaingan pasar bebas dalam kancah Asean. Yak, menghadapi persaingan dunia kerja lingkup ASEAN.

Mengapa sih harus ada MEA?

Masyarakat Ekonomi Masyarakat membuka kerja sama antar ASEAN supaya bisa menambah silaturahmi antar ASEAN. MEA ini tidak memfokuskan arus perdagangan jasa atau barang saja melainkan tenaga pekerjaan yang berkompeten, yaitu tenaga medis, tenaga perkantoran,  dan tenaga lainnya.

Ada nya pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) memungkinkan suatu negara mempermudahkan penjualan barang atau jasa mereka ke negara-negara di seluruh ASEAN. 

Pasar bebas sudah terbuka lebar dalam dunia perdagangan dan ke tenaga kerjaan.

Kelangsungan Ekonomi syariah dalam Masyarakat Ekonomi Asean di Indonesia akan mendapatkan tantangan yang berupa masuknya perekonomi syariah lingkup Asean di negara kita sendiri. Pemerintah Indonesia harus mempersiapkan sedemikian rupa untuk adanya perekonomian islam supaya bisa menghadapi saingan dunia industri keuangan syariah lainnya. 

Bahwa kita ketahui industri keuangan syariah Indonesia bisa berkembang dalam dunia Industri Keuangan Syariah. Pemerintah harus benar-benar siap adanya MEA ini. Karena negara Malaysia merupakan saingan kita dalam Industri Keuangan Syariah. Oleh karena itu Pemerintah harus bersikap jelas dalam memajukan dunia Industri Keuangan Syariah di Indonesia supaya perekonomian berbentuk syariah bisa kuat. Sehingga kedepan Ekonomi Syariah indonesia bisa berkembang dengan lebih pesat lagi.

Perekonomian syariah harus di promosikan lebih serius lagi terhadap masyarakat Indonesia. Harus di promosikan semenarik mungkin supaya calon nasabah atau masyarakat tertarik untuk menabungkan uangnya atau dana mereka ke perbankan syariah. Saya pikir SDM untuk dunia Industri Keuangan Syariah harus yang berkompeten dalam bidang keuangan Islamnya. Supaya ilmu yang di dapat bisa di terapkan di dalam dunia kerja mereka. Teknologi IT nya harus canggih, agar sistem perbankan atau perekonomian dalam syariah bisa termodern dan canggih.