Selasa, 24 Juli 2018

Rangkuman Materi Kuliah Manajemen Keuangan

PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN

1.      Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan
2.      Fungsi Manajemen Keuangan
a.       Keputusan Investasi (Investment Decision)
b.      Keputusan Pembelanjaan (Financial Deciation)
c.       Kebijakan Deviden (Devidend Policy)
3.      Tujuan Perusahaan atau MK adalah memaksimumkan nilai perusahaan atau kemakmuran para pemegang saham (yang diukur dari harga sahamnya). Fungsi Manajemen Keuangan :
a.       Keputusan Investasi (Investment Decision)
Ø  Investasi: aktiva riil dan aktiva finansiil
Ø  Keputusan investasi: keputusan terhadap penggunaan dana. Atau keputusan  aktiva  apa  yang akan dikelola oleh perusahaan
Ø  Hal-hal yang perlu diperhatikan:
A. Jumlah  Asset
B. Komposisi Asset
C. Pergantian asset
b.      Keputusan Pembelanjaan (Financial Deciation) dan Kebijakan Deviden (Devidend P)
Ø  Keputusan terhadap sumber dana yang diperlukan untuk membiayai investasi
Ø  Menentukan struktur modal yang optimum
Ø  Kebijakan dividen :
o   Menetapkan Deviden
o   Menetapkan Laba Ditahan
4.      Tugas Utama Manajer Keuangan
a.       Menentukan dari mana sumber dana yang dipakai untuk investasi
b.      Menentukan investasi apa yang menguntungkan 
c.       Menentukan proporsi laba yang dibagikan dan yang ditahan untuk investasi








RASIO RASIO KEUANGAN

1.      Rasio Likuiditas
Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya yaitu hutang jangka pendek
2.      Rasio Aktivitas
Rasio yang digunakan untuk mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan aset-asetnya
3.      Rasio Laverage
Rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa banyak perusahaan menggunakan dana dari hutang
4.      Rasio Profitabilitas
Rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan menghasilkan laba dari modalnya
5.      Rasio Market Value
Rasio yang menunjukkan bagaimana perusahaan dinilai oleh investor pasar modal

1.      Rasio Likuiditas
a.      Current Ratio
Perbandingan antara aktiva lancer dan hutang lancer
b.      Quick Ratio
Perimbangan jumlah aktiva lancar dikurang persediaan dengan hutang lancar
2.      Rasio Aktivitas
a.      Perputaran Piutang
Tentang kualitas piutang dagang dan kesuksesan perusahaan dalam mengumpulkan piutang dagang
b.      Perputaran Persediaan
Dihitung dengan cara harga pokok penjualan dibagi rata-rata persediaan
c.       Perputaran Piutang Harian
Mengukur kemampuan perusahaan untuk mengumpulkan jumlah piutang dalam jangka waktu tertentu
d.      Perputaran Aktiva
Mengukur perputaran dari semua aset yang dimiliki perusahaan dihitung dari pembagian penjualan dengan total aset
3.      Rasio Laverage
a.      Debt Ratio
Rasio antara total hutang dengan total aset dalam satuan persen
b.      Total Debt to Equity Ratio
Perbandingan total hutang yang dimiliki perusahaan dengan modal sendiri
4.      Rasio Profitabilitas
a.      Gross Profit Margin
Perbandingan penjualan bersih dikurang harga pokok penjualan dengan penjualan bersih atau rasio antara penjualan kotor dengan laba bersih
b.      Net Profit Margin
Margin laba bersih merupakan keuntungan penjualan setelah menghitung seluruh biaya dan pajak penjualan
c.       ROI (Return On Investment)
Membandingkan laba setelah pajak dengan total aktiva
d.      ROE (Return On Equity)
Mengukur seberapa banyak keuntungan yang menjadi hak pemilik sendiri
e.       RE (Rentabilitas Ekonomis)
Mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba usaha dengan aktiva yang digunakan untuk memperoleh laba tersebut (EBIT/Total Aktiva)





















COST OF CAPITAL (COC) (BIAYA MODAL)

1.      Modal adalah dana yang digunakan untuk membiayai pengadaan aktiva dan operasi.
2.      Biaya Modal adalah Biaya riil yang digunakan untuk mendapatkan sumber modal
3.      Alasan Menentukan COC
a.       Maksimisasi nilai perusahaan mengharuskan biaya-biaya (termasuk biaya modal) di minimumkan
b.      Keputusan penganggaran modal memerlukan suatu estimasi tentang biaya modal
c.       Keputusan-keputusan Leasing, Modal Kerja memerlukan estimasi COC

4.      Komponen WACC (Weighted Average Cost Of Capital)
a.       WACC merupakan biaya modal keseluruhan
b.      Biaya Hutang (Cost of Debt)
·         Jika perusahaan menggunakan obligasi sebagai sarana untuk memperoleh dana dari hutang jangka panjang, maka biaya hutang = Kd atau YTM (tingkat keuntungan yang dinikmati pemegang obligasi)
·         Kd merupakan biaya hutang sebelum pajak. Untuk menentukan WACC yang digunakan adalah biaya hutang setelah pajak.
c.       Cost of Preferred Stick (Biaya Saham Preferen)
·         Biaya saham preferen = tingkat keuntungan yang dinikmati pembeli saham preferen.
d.      Biaya Laba di Tahan (Cost of Retained Earning)
·         Perusahaan memperoleh modal sendiri melalui 2 cara :
v  Menahan laba
v  menerbitkan saham biasa baru.
·         Biaya laba ditahan = Ks atau tingkat keuntung-an yang disyaratkan investor pada saham biasa perusahaan ybs.
e.       Biaya Saham Biasa Baru
·         Biaya saham biasa baru lebih tinggi dibanding biaya laba ditahan, karena saham baru mengeluarkan flotation cost.
5.      Marginal Cost of Capital (MCC=tambahan biaya karena ada penambahan modal)
a.       MCC adalah biaya memperoleh modal tambahan sebagai modal baru.
b.      Depresiasi merupakan sumber dana intern untuk investasi pada aktiva tetap
c.       Depresiasi dapat menunda kenaikan WACC



STRUKTUR MODAL

1.      Teori Struktur Modal
Teori sruktur modal menjelaskan: Ada pengaruh perubahan struktur modal ( berapa hutang dan modal sendiri yang digunakan) terhadap nilai perusahaan, kalau keputusan inveestasi dan kebijakan dividen konstan.
Struktur modal yang baik: adalah struktur modal yang dapat memaksimumkan nilai perusahaan (memaksimumkan harga saham atau meminimkan biaya). Ada dua jenis teori struktur modal, yaitu :
a.       Balancing Theory
b.      Pecking Order Theory
a.      Balancing Theory
Teori ini disebut teori keseimbangan karena memang tujuannya menyeimbangkan komposisi hutang dan modal sendiri.
1.      Pada pasar modal sempurna dan tidak ada pajak
v  Pasar modal sempurna: pasar modal yang sangat kompetitif.
v  Asumsi asumsi:
o   Tidak ada biaya kebangkrutan
o   Tidak ada biaya transaksi
o   Bunga pinjaman sama dengan bunga simpanan
o   Laba operasi yang diperoleh bersifat tetap, tidak memerlukan dana tambahan untuk menjalankan operasi perusahaan (keputusan investasi tidak berubah)
o   Semua laba dibagi sebagai dividen (tidak ada kebijakan dividen)
o   Hutang yang dipergunakan bersifat permanen (terus diperpanjang)
o   Pergantian struktur hutan dilakukan secara langsung(kalau hutang ditambah modal sendirinya dikurangi )
§  Struktur modal yang baik :  biaya modal rata-ratanya minimum
§  Pendekatan Tradisional : Nilai Perusahaan(biaya modal) bisa dirubah dengan cara merubah struktur modalnya.
2.      Pada pasar modal sempurna dan ada pajak
v  Pendekatan MM dengan Pajak
MM nengatakan bahwa: Penggunaan hutang akan meningkatkan nilai perusahaan sebeb biaya bunga hutang adalah biaya yang mengurangi pembayaran pajak. Semakin banyak hutang semakin meninggkat nilai perusahaan.
Kalau ada pjak dengan meningkatnya hutang nilai perusahaan akan naik ( WACC turun).


3.      Personal tax
v  Tahun 1976, Miller menyajikan teori struktur modal yang juga meliputi pajak untuk penghasilan pribadi. Pajak pribadi ada 2 yaitu pajak dari saham ( Ts) dan pajak dari obligasi ( td)
v  Kelemahan teori MM ada 2 yaitu:
1)      Mengabaikan faktor Financial Distress
FD merupakan kondisi dimana perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan terancam bangkrut. Bila perusahaan akan bangkrut akan timbul biaya kebangkrutan. Yaitu:
a)      keterpaksaan menjual aktiva dibawa harga pasar  
b)      biaya likuidasi perusahaan,
c)      biaya rusaknya aktiva tetap karena menungggu djual.
Semakin tinggi hutang biaya financial distressnya semakin tinggi sebab semakin tinggi hutang semakin tinggi bunga yg harus ditanggung, berarti semakin menurun penghasilannya sehingga semakin tinggi kemungkinan bangkrut)
2)      Mengabaikan faktor Agency Cost
AC adalah biaya yaang timbul karena perusahaan menggunakan hutaang dan melibatkan hubungan antara pemilik ( pemegang saham) dan kreditor. Biaya keagenan muncul karena adanya problem keagenan. Biaya keagenan terdiri dari:
a)      Biaya kehilangan kebebasan ( efisiensi)
b)      Biaya untuk memonitoring perusahaan.
b.      Pecking Order Theory
Dalam balancing theori: menyeimbangkan manfaat dan pengorbanan yang timbul sebagai akibat penggunaan hutang. Sejauh manfaat masih lebih besar, hutang terus ditambah. Sedangkan dalam peking order theory menyatakan bahwa:
1)      Perusahaan menyukai pendanaan dari hasil operasi ( internal financing). Karena tidak usah publikaasi
2)      Perusahaan mencoba menyesuaikan raasio pembagian dividen yang ditargetkan, dengan menghindari perubahan pembayaran dividen secara dratis
3)      Apabila dana hasil operasi kurang dari kebutuhan investasi, maka perusahaan akan mengurangi saldo kaas atau menjual sekuritas yang dimiliki.
4)      Apabila dana dari luar diperlukan maka perusahaan akan menerbitkan sekuritas yang paling aman terlebih dahulu, yaitu dari obligasi, obligasi konversi baru saham baru. Hal ini karena pertimbangan biaya emisi saham. Biaya emisi obligasi lebih kecil dari saham


Rangkuman Materi Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia ( SDM )


 Perspektif dalam Manajemen SDM
1.      Pengertian MSDM ?
Ø  Proses mengelola sumber daya manusia (kemampuan dan aset intelektual) untuk mencapai tujuan organisasi. (Bohlander & Snell: 2010 ed 15)
2.      Perbedaan manajemen SDM dengan manajemen personalia?
ü  MSDM dikaji secara makro, personalia dikaji secara mikro
ü  MSDM menganggap bahwa karyawan adalah aset utama organisasi jadi harus dipelihara dengan baik. Personalia menganggap bahwa karyawan adalah faktor produksi jadi harus dimanfaatkan secara produktif
ü  MSDM menggunakan pendekatan modern, personalia menggunakan pendekatan klasik
Persamaan MSDM dengan manajemen personalia adalah keduanya merupakan ilmu yang mengatur unsur manusia dalam suatu organisasi untuk mendukung terwujudnya tujuan.
3.      Peran dan Fungsi Manajemen SDM?
Fungsi Manajerial :
Ø  Planning
Ø  Organizing
Ø  Directing
Ø  Controlling
Fungsi Operasional:
Ø  Pengadaan tenaga kerja
Ø  Pengembangan
Ø  Kompensasi
Ø  Integrasi (tujuan karyawan dan organisasi)
Ø  Pemeliharaan
Ø  Pemberhentian
Perenecanaan SDM, Desain Pekerjaan (Job enrichment, job enlargement, job simplification), Analisis Pekerjaan (Deskripsi Pekerjaan, Spesifikasi Pekerjaan, & Standar Pekerjaan)
1.      Apakah yang dimaksud dengan Perencanaan SDM ? Fungsi Perencanaan?
a.       Proses mengantisipasi dan membuat ketentuan untuk gerakan (aliran) orang ke, dalam, dan keluar dari organisasi dengan jenis dan jumlah yang tepat.  (Bohlander & Snell: 2010 ed 15)

b.      Fungsi perencanaan SDM (Rothwell & Kahzanas: 2003) :
Ø  Melakukan perencanaan jangka panjang dan jangka pendek (operasional) perusahaan.
Ø  Mengurangi turn-over
Ø  Menarik, mempertahankan, dan mengembangkan modal intelektual dan bakat manusia yang semakin penting untuk kesuksesan bisnis di pasar global yang sangat kompetitif
Ø  Mengidentifikasi orang yang dibutuhkan dalam organisasi

2.      Apakah yang dimaksud dengan Desain pekerjaan dan teknik desain pekerjaan?
a.       Desain pekerjaan à Fungsi penetapan kegiatan kerja seorang indvidu/ kelompok karyawan secara organisasional. Kelanjutan dari job analisis yang ingin meningkatkan pekerjaan melalui pertimbangan teknologi dan manusia untuk mendorong efisiensi organisasi dan kepuasan karyawan.

b.      Teknik re-desain pekerjaan :
o   Job Enlargement à Menambah pekerjaan baru, agar tidak jenuh
o   Job Enrichment à Menambah kapasitas pekerjaan, agar tertantang
o   Job Simplification à Memberikan pekerjaan yang jelas, agar tidak bingung


3.      Apakah yang dimaksud dengan Analisis Pekerjaan ? dan meliputi apa saja?
a.       Analisis pekerjaan à Proses sistematik mengumpulkan, mengevaluasi, dan megorganisasi informasi terkait pekerjaan-pekerjaan.
b.      Analisis pekerjaan meliputi:
Ø  Job Description à Suatu pernyataan tertulis yang menguraikan fungsi-fungsi, tanggung jawab, wewenang dan cara menjalankan suatu pekerjaan.
Ø  Job Specification à Suatu  uraian dan pernyataan mengenai keterampilan, pengetahuan/ syarat SDM untuk melakukan suatu pekerjaan.
Ø  Job Performance Standar à Standar mengenai ukuran keberhasilan suatu pekerjaan

Rekruitmen, Seleksi, dan Jenis Penempatan
1.      Apa yang dimaksud dengan Rekruitmen? Tahapan rekruitmen? Saluran Rekruitmen?  Kendala rekruitmen?
a.       Suatu aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja yang berkualitas dan menempatkan seorang individu potensial yang berkemungkinan untuk bergabung dalam suatu organisasi dan mendukung mereka untuk mendaftar dalam lowongan pekerjaan.
b.      Tahapan rekruitmen:
Ø  Merencanakan dan memprediksi pekerjaan à Proses menentukan posisis apa yang harus diisi dalam perusahaan dan bagaimana mengisinya
Ø  Perekrutan à memanggil calon karyawan

c.       Saluran rekruitmen:
ü  Walk – ins & write – ins à pelamar datang sendiri
ü  Rekomendasi dari karyawan
ü  Pengiklanan
ü  Agen tenaga kerja
ü  Lembaga-lembaga pendidikan
d.      Sumber rekruitmen:
Ø  Internal à SDM yang ditarik dari dalam perusahaan .
o   Kelebihan : Tidak terlalu mahal, tidak membuang waktu, kesempatan jenjang karir
o   Kelemahan : kurang ada inovasi, mengurangi peluang SDM yang baru
*Caranya dengan  Job posting program (penawaran terbuka) dan Departing employees.
Ø  Eskternal à SDM yang ditarik dari luar perusahaan
o   Kelebihan : Menemukan ide baru dari luar.
o   Kelemahan : biaya mahal, karyawan perlu beradaptasi.
*Cara recruit eksternal : Agen tenaga kerja, iklan dll
e.       Kendala rekrutmen
ü  Kondisi pasar tenaga kerja. Semakin besar penawaran tenaga kerja semakin banyak pelamar yang serius
ü  Persyaratan jabatan. Semakin banyak persyaratan yang harus dimiliki pelamar, semakin sedikit pelamar.
ü  Kebijakan kompensasi
ü  Metode pelaksanaan rekrutmen. Semaki terbuka rekrutmen misal melalui majalah radio atau TV, maka pelamar semakin banyak.
ü  Kondisi lingkungan eksternal à Misal kondisi ekonomi tumbuh pesat dan banyak saingan, maka pelamar semakin sedikit.

2.      Apakah yang dimaksud dengan Seleksi ? Jelaskan tahapan seleksi?
a.       Proses memilih individu yang memiliki kualifikasi yang relevan untuk mengisi lowongan pekerjaan.
b.      Tahapannya seleksi;
o   Pengumpulan formulir
o   Interview awal
o   Tes karyawan
o   Investigasi background
o   Seleksi awal
o   Tes kesehatan
o   Wawancara dengan atasan / team interview
o   Pengambilan keputusan
o   Evaluasi hasil

3.      Jenis Penempatan?
Ø  Promosi
Ø  Demosi
Ø  Transfer/Mutasi
Pelatihan dan Pengembangan
1.      Apa perbedaan Pelatihan dan Pengembangan ?
Ø  Pelatihan à Usaha yang dilakukan organisasi untuk membantu perkembangan belajar diantara anggota organisasi. fokus sempit dan berorientasi pada masalah kinerja jangka pendek.
ü  Pengembangan à usaha yang lebih berorientasi pada perluasan keahlian/keterampilan  individu untuk tanggung jawab masa depan.

2.      Tahapan Need Assesment Training ?
Ø  Analisis organisasi à Pemeriksaan lingkungan, strategi, dan sumber daya organisasi untuk menentukan di mana penekanan pelatihan harus ditempatkan.
Ø  Analisis tugas à Proses menentukan apa isi dari program pelatihan harus berdasarkan studi tentang tugas dan tugas yang terlibat dalam pekerjaan.
Ø  Analisis orang à Penentuan  individu-individu tertentu yang membutuhkan pelatihan.

3.      Return on Training Investment (ROTI) ?
Membandingkan manfaat-manfaat finansial yang diperoleh  dari intervensi pelatihan dibandingkan dengan biaya intervensi (investasi) .

4.      Metode Pelatihan dan Pengembangan  (non managerial dan management development)?
a.       On The Job Training à Karyawan dilatih pekerjaan baru oleh supervise yang berpengalaman.
Ø  Latihan intruksi
Ø  Program Magang
Ø  Coaching
Ø  Penugasan sementara
b.      Off the Job Training à Pelatihan karyawan diluar jam kerja.
Ø  Studi Kasus
Ø  Seminar
Ø  Latihan kelompok
Ø  Kuliah
Ø  Role playing
5.      Manfaat training & development?
Ø  Perbaikan prestasi kerja
Ø  Penyesuaian kompensasi
Ø  Perencanaan dan pengembangan karir
Ø  Mengatasi tantangan eksternal organisasi
Ø  Mengetahui kesalahan desain pekerjaan

Penilaian Kinerja dan Manajemen Kinerja
1.      Apa yang dimaksud dengan kinerja?
Ø  Perilaku nyata yang ditunjukkan oleh karyawan sebagai prestasi kerja yang dihasilkan sesuai dengan perannya dalam perusahaan
2.      Penilaian kinerja ?
Ø  Proses yang dilakukan supervisor setiap tahunnya kepada karyawan untuk membantu karyawan dalam memahami peran, tujuan, harapan dan keberhasilan kinerja. Proses mengukur kinerja karyawan dengan cara membandingkan standar pekerjaan dengan realisasi pekerjaannya.

3.      Tujuan dan Manfaat penilaian kinerja?
Ø  Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang digunakan untuk promosi, demosi, pemberhentian dan penetapan besarnya balas jasa
Ø  Sebagai indikator untuk menentukan kebutuhan akan training bagi karyawan
Ø  Sebagai alat untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan
Ø  Sebagai kriteria dalam menentukan seleksi dan penempatan karyawan


4.      Metode Penilaian kinerja?
a.       Penilaian berorientasi masa lalu:
Ø  Rating scale à Menggunakan skor penilaian (Menilai prestasi kerja)
Ø  Checklist à Daftar pertanyaan (Menilai karakter karyawan)
Ø  Critical incident à Penilaian perilaku karyawan melalui peristiwa kritis misalnya sangat baik atau sangat jelek.
Ø  Metode peninjauan lapangan à Penilai turun ke lapangan bersama ahli SDM
Ø  Behaviorally Anchored Rating Scale (BARS) à Penilaian berdasarkan dengan mengaitkan peringkat prestasi kerja dengan perilaku tertentu.
b.      Penilaian berorientasi masa depan:
Ø  Penilaian diri sendiri (self appraisal) à Penilaian yang dilakukan oleh karyawan sendiri dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan untuk mengidentifikasi aspek kerja yang perlu diperbaiki.
Ø  Management by Objective (MBO) à Bentuk penilaian dimana karyawan dan manajemen bersama-sama menetapkan tujuan dan sasaran pelaksanaan.
Ø  Penilaian Psikolog à Menggunakan wawancara mendalam dengan atasan.
Ø  Assesment center à teknik penilaian yang dilakukan oleh sejumlah penilaiuntuk mengetahui potensi seseorang.

5.      Pendekatan (sumber) penilaian kinerja?
Ø  Penilaian dari atasan
Ø  Penilaian dari rekan kerja
Ø  Penilaian 360 derajat

6.      Kegagalan penilaian kinerja?
Ø  Menghakimi
Ø  Mendominasi

7.      Kesalahan/hambatan  dalam penilaian kinerja?
Ø  Hallo effect à kesalahan yang dilakukan oleh penilai karena keterbatsan informasi yang dimiliki, biasanya terjadi pada kesan pertama.
Ø  Central tendency error
Ø  Bias terlalu lunak dan terlalu keras
Ø  Prasangka pribadi
Ø  Pengaruh kesan terakhir.

8.      Manajemen kinerja?
Ø  Manajemen kinerja merupakan proses menciptakan lingkungan kerja dimana karyawan dapat menampilkan kemampuan terbaik mereka.

Manajemen Kompensasi
1.      Pengertian Manajemen Kompenasi?
Ø  Segala sesuatu yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan karena karyawan tersebut telah memberikan kontribusi kepda perusahaan
2.      Jenis Kompensasi ?
Ø  Kompensasi ada dua, yaitu kompenasi finansiasl dan non finansial
a.       Kompensasi finansial (materi):
ü  Langsung à Gaji pokok, Insentif, merit pay
ü  Tidak langsung à Benefit (tunjangan, asuransi, pay off)
b.      Kompensasi non finansial (non materi): Interpersonal growth, pengakuan, jenjang karir, dilibatkan dalam pengambilan keputusan
3.      Jelaskan tujuan diberikannya kompensasi ?
-          Menarik karyawan
-          Mempertahankan karyawan yang potensial dan produktif
-          Menjaga moral karyawan tetap tinggi
-          Memotivasi kinerja karyawan
-          Memotivasi karyawan untuk tumbuh
-          Mentaati undang-undang



Motivasi
1.       Teori 2 faktor herzberg itu ada 2 faktor, Faktor motivator dan  hygiene faktor.
Ø  Faktor motivator itu faktor yang memotivasi seseorang untuk melakukan dan tidak melakukan suatu pekerjaan (Job Content) à otonomi, penugasan yang menantang, partisipasi dalam pengambilan keputusan
Ø  Hygiene faktor itu Faktor yang berada diluar inti pekerjaan (Job Context) à Gaji, kondisi kerja, teman kerja, dan pemimpin, dll

2.      Teori Mc.Gregor (teori X dan Y)
Ø  Teori X menyatakan bahwa untuk memotivasi karyawan harus dilakukan dengan cara pengawasan yang ketat, dipaksa dan diarahkan supaya mereka mau bekerja sungguh-sungguh. Tipe kepemimpinan teori x adalah otoriter, gaya kepemimpinannya berorientasi pada prestasi kerja.
Ø  Teori Y menyatakan bahwa untuk memotivasi karyawan harus dilakukan dengan cara peningkatan partisipasi karyawan, kerja sama dan keterikatan pada keputusan. Jenis motivasi yang diterapkan adalah motivasi positif, tipe kepemimpinannya adalah partisipatif

3.      Teori Kebutuhan Maslow
Ø  Kebutuhan fisiologis
Ø  Kebutuhan rasa aman
Ø  Kebutuhan Sosial
Ø  Kebutuhan Self-esteem
Ø  Kebutuhan Aktualisasi diri

4.      Teori Ekspektansi Viktor Vroom
Ø  Orang termotivasi itu apabila memiliki daya tarik (valensi) imbalan yang mereka inginkan dan yang mereka bisa dapatkan.

K3
1.      Apa yang dimaksud K3 (kesehatan dan keselamatan kerja)?
Ø  Kondisi dalam pekerjaan yang aman dan sehat baik untuk karyawan perusahaan dan masyarakat sekitar lingkungan kerja
2.      Contoh K3 yang real dikampus?
Ø  Tempat sampah, plang awas lantai licin.

Hubungan Industrial
1.      Apa yang dimaksud dengan hubungan industrial?
Ø   hubungan semua pihak yang terkait atau berkepentingan atas proses produksi barang atau jasa di suatu perusahaan. Ada pemerintah, serikat buruh dan manajemen.
2.      Menteri tenaga kerja?
Ø  Hanif Dhakiri
3.      PHK
Ø  Pemutusan hubungan kerja adalah suatu proses pemisahan / pelepasan / pengembalian karyawan kepada masyarakat. (Sukarela, dipecat, pension dini)
Ø  Penyebab PHK à Kinerja karyawan buruk dan perusahaan yang terlikuidasi.

Perbedaan Karakter dan Watak
1.      Apa perbedaan karakter dan watak ?
Ø  Tidak ada perbedaan à Skap batin yang menunjukkan seseorang dalam berperilaku.
Ergonomic?
Ergonomi adalah  ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam  kaitannya dengan pekerjaan. Sasaran ergonomic adalah manusia pada saat bekerja dalam sebuah system. Secara singkat dapat dikatakan bahwa ergonomic adalah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kapasitas mereka.
Referensi

Bohlander & Snell, Veithzal Rivai, Swart Juani, Rothwell & Kahzanas