Jumat, 28 Februari 2014

Contoh Tugas Karya Ilmiah


LAPORAN OBSERVASI USAHA WARUNG PECEL



Guna Memenuhi tugas karya ilmiah mata pelajaran bahasa indonesia
Nama   : Muhamad Syaeful Anwar
Kelas   : XI B
No absen         : 10









LAPORAN OBSERVASI USAHA WARUNG PECEL

A.       PENDAHULUAN

1.    Latar Belakang
Kewirausahaan pertama kali muncul pada abad ke 18 yang diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal dll. Tujuan utama mereka adalah sebagai pertumbuhan dan organisasi melalui inovasi dan kreatifitas. Keuntungan dan kekayaan bukan merupakan tujuan utama. Sampai pada masa sekarang ini pun, kewirausahaan masih melekan dan berjalan dengan baik. Oleh sebab itu untuk menghadapi dalam era perdagangan bebas. Kita ditantang bukan hanya untuk mempersiapkan sumberdaya manusia yang siap bekerja, melainkan harus mampu mempersiapkan dan membuka lapangan kerja baru. Membuka dan memperluas  lapangan kerja baru merupakan  kebutuhan yang sangat mendesak.
Oleh karena itu, diperlukan kebijaksanaan pemerintah untuk mendukung adanya pendidikan kewirausahaan yang dapat membantu menangani masalah penciptaan lapangan kerja baru. Pembangunan indonesia akan lebih mantap apabila ditunjang oleh adanya para wira usahawan yang ulet dan tangguh, karena kemampuan pemerintah sangat terbatas dalam menyediakan lapangan kerja baru. Pemerintah indonesia untuk sementara waktu belum mampu menggarap semua aspek pembangunan, karena membutuhkan anggaran belanja yang cukup besar, personalianya, sarana dan prasarananya, dan pengawasannya. Jadi para wirausahawan merupakan potensi penunjang pembangunan, baik untuk bangsa maupun untuk negara, pada dasarnya didalam pembangunan sekarang ini, semua warga negara indonesia dituntut memiliki jiwa dan semangat kewirausahaan.
Oleh karena itu untuk menjadi wirausahawan masih terbuka lebar. Sebenarnya untuk menjadi wirausaha itu tidak hanya mencakup pengusaha yang bergerak didalam bidang swasta saja, tetapi berlaku juga bagi mereka yang aktif diperusahaan negara. Untuk menjadi seorang wirausahawan harus memiliki persyaratan sebagai berikut: kesediaan bekerja keras dan bertanggung jawab atas pekerjaannya sendiri untuk mencapai suatu tujuan.
2.    Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
a.    Untuk meningkatkan jumlah para wira usaha yang berkualitas.
b.    Untuk menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh.
c.    Untuk membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan dikalangan pelajar dan masyarakat yang mampu, handal, unggul.
d.   Untuk mewujudkan kemampuan dan kemantapan para wira usaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3.    Manfaat Penelitian
Sesuai dengan latar belakang masalah dan tujuan penelitian maka  dapat memberikan informasi kepada masyarakat bahwa banyak jenis usaha yang dapat kita kerjakan sebagai pendapatan serta membuka lapangan kerja baru.
B.       TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Istilah kewirausahaan berasal dari bahasa prancis yang secara harfiah diterjemahkan sebagai “perantara” pada abadpertengahan istilah ini digunakan untuk menjelaskan orang-orang yang menangani proyek produksi yang berskala besar. Sedangkan skala kewirausahaan secara lebih luas didefinisikan sebagai proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan memikul resiko finansial, psikologi, dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.
Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumberdaya-sumberdaya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif dalam menciptakan sesuatu yang baru dan dijadikan dasar, kiat dalam usaha atau perbaikan hidup.  Sedangkan yang dimaksud dengan seorang wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan binis: mengumpulkan sumberdaya-sumberdaya yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inofatif  kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses.
Intinya, seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki jiwa Wirausaha danmengaplikasikan hakekat Kewirausahaan dalam hidupnya.Orang-orang yang memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dalam hidupnya.Secara epistimologis, sebenarnya kewirausahaan hakikatnya adalah suatu kemampuandalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya,tenaga penggerak, tujuan, siasat dan kiat dalam menghadapi tantangan hidup.Seorang wirausahawan tidak hanya dapat berencana, berkata-kata tetapi jugaberbuat, merealisasikan rencana-rencana dalam pikirannya ke dalam suatu tindakanyang berorientasi pada sukses. Maka dibutuhkan kreatifitas, yaitu pola pikirtentang sesuatu yang baru, serta inovasi, yaitu tindakan dalam melakukan sesuatuyang baru. Beberapa konsep kewirausahaan seolah identik dengan kemampuan parawirausahawan dalam dunia usaha (business). Padahal, dalam kenyataannya,kewirausahaan tidak selalu identik dengan watak/ciri wirausahawan semata, karenasifat-sifat wirausahawan pun dimiliki oleh seorang yang bukan wirausahawan. Wirausaha mencakup semua aspek pekerjaan, baik karyawan swasta maupun pemerintahan(Soeparman Soemahamidjaja, 1980).
Wirausahawan adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif denganjalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang(opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup (Prawirokusumo, 1997)
Kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu beranimengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Proses kewirausahaan meliputi semuafungsi, aktivitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan organisasi usaha (Suryana,2001).Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui prosespengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapatbersaing.Menurut Zimmerer (1996:51), nilai tambah tersebut dapat diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut:
·             Pengembangan teknologi baru
·             Penemuan pengetahuan baru
·             Perbaikan produk yang sudah ada
·             Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak
Dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways ofproviding more goods and services with fewer resources)Walaupun di antara para ahli ada yang lebih menekankan kewirausahaan pada peranpengusaha kecil, namun sifat inipun sebenarnya dimiliki oleh orang-orang yangberprofesi di luar wirausahawan. Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang yangmenyukai perubahan, pembaharuan, kemajuan dan tantangan, apapun profesinya.Dengan demikian, ada enam hakekat pentingnya Kewirausahaan, yaitu:
·             Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan  sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasilbisnis (Ahmad Sanusi, 1994)
·             Kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha dan mengembangkan usaha (Soeharto Prawiro, 1997)
·             Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif) dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
·             Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (Drucker, 1959)
·             Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha(Zimmerer, 1996)
·             Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untukmemenangkan persaingan

C.     METODE PENELITIAN
1.    Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan dikelurahan purwodadi kecamatan purwodadi mulai tanggal 1 februari – 21 maret 2012.
2.    Bahan dan Alat Penelitian
Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah buku panduan, kamera, dan peralatan tulis menulis.
3.    Metode
a.    Populasi
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu ruang lingkup yang kita tentukan, populasi berhubungan data bukan manusianya. Populasi memiliki parameter yakni besaran terukur yang menunjukkan ciri dari populasi itu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat kecamatan purwodadi dan sekitarnya.
b.    Sampel
Pengertian sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan sebagai obyek penelitian, dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan secara acak.
c.    Metode survei
Tujuan dilakukan survei adalah untuk mendapatkan macam-macam pendapat dari para wirusahawan yang sedang melakukan kegiatan usaha.
d.   Tekik wawancara
Wawancara dilakukan dengan masyarakat setempat untuk menggali informasi tentang jenis wirausaha apa yang sedang ditekuni dalam memperoleh keberhasilan.
4.    Pengumpulan Data
Pengumpulan data setelah lokasi penelitian ditetapkan. Hasil survi dan wawancara yang telah dicatat.
5.    Pengolahan Data
Pengolahan data dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
·           Pengolahan data kualitatif yaitu pengolahan data yang dilakukan dengan penarikan kesimpulan biasanya dilakukan pada penelitian tindakan kelas.
·           Pengolahan data kuantitatif yaitu pengolahan data yang dilakukan dengan teknik menghitung atau data yang dapat diangkakan biasanya dilakukan pada penelitian eksperimen.

D.    HASIL DAN PEMBAHASAN
1.    Tantangan berwirausaha
                       Meskipun imbalan dalam berwirasuaha menggiurkan, tapi ada juga biaya yangberhubungan dengan kepemilikan bisnis tersebut. Memulai dan mengoperasikan bisnissendiri membutuhkan kerja keras, menyita banyak waktu dan membutuhkan kekuatanemosi. Kemungkinan gagal dalam bisnis adalah ancaman yang selalu ada bagiwirausaha, tidak ada jaminan kesuksesan. Wirausaha harus menerima berbagai resikoberhubungan dengan kegagalan bisnis. Tantangan berupa kerja keras, tekananemosional, dan risiko meminta tingkat komitmen dan pengorbanan jika kitamengharapkan mendapatkan imbalan.
2.    Karakteristik wirausaha
                       Sikap dan Perilaku sangat dipengaruhi oleh sifat dan watak yang dimiliki olehseseorang. Sifat dan watak yang baik, berorientasi pada kemajuan dan positif merupakan sifat dan watak yang dibutuhkan oleh seorang wirausahawan agar wirausahawan tersebut dapat maju/sukses. Gooffrey G. Meredith (1996; 5-6) mengemungkakan ciri-ciri dan watak kewirausahaanseperti berikut:
1)             Percaya Diri
2)              Berorientasikan tugas dan hasil.
3)             Pengambil ResikoKepemimpinan.
4)             kepemimpinan
5)             Keorisinilan.
6)             Berorientasi ke masa depan.
7)      Jujur dan tekun1.
Pendapat lain M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993; 6-7 ) mengemungkakandelapan karakteristik yang meliputi
1)        Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.
2)        Lebih memilih risiko yang moderat.3
3)        Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil
4)        Selalu menghendaki umpan balik yang segera
5)        Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan
6)        Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannyademi masa depan yang lebih baik .
7)        Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untukmenciptakan nilai tambah
8)        Selalu menilai prestasi dengan uang.
                       Wirausaha selalu komitmen dalam melakukan tugasnya sampai berhasil. Ia tidaksetengah-setengah dalam melakukan pekerjaannya. Ia berani mengambil resikoterhadap pekerjaannya karena sudah diperhitungkan artinya risiko yang di ambiltidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Keberanian menghadapi risiko yangdidukung oleh komitmen yang kuat, mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencaripeluang sampai ada hasil.
Hasil-hasil ini harus nyata/jelas dan objektif danmerupakan umpan balik bagi kelancaran kegiatannya. Dengan semangat optimis yangtingggi karena ada hasil yang diperoleh, maka uang selalu dikelolah secaraproaktif dan dipandang sebagai sumber daya. Dalam mencapai keberhasilannya, seorang wirausaha memiliki ciri-ciri tertentupula.
Dalam Enterpreneurship and Small Enterprise Development Report (1986) yangdikutip oleh M. Scarborough dan Thomas W. immerer 1993;5) dikemungkinan beberapakarakteristik kewirausahaan yang berhasil, diantaranya memiliki ciri-ciri :
1.      Proaktif, yaitu berinisiatif dan tegas.
2.      Berorientasi pada prestasi, yang tercermin dalam padangan dan bertindakterhadap peluang, orientasi efisiensi, mengutamakan kualitas pekerjaan, berencana,dan mengutamakan monitoring3. Komitmen kepada orang lain, misalnya dalam mengadakan kontrak dan hubunganbisnis
3.      Hasil observasi jenis usaha soto-pecel didaerah purwodadi
Warung Soto-Pecel yang saya observasi adalah warung Soto-Pecel kecil yang pelanggannya adalah masyarakat sekitar. Namun demikianwarung ini sangat digemari karena rasanya beda dari warung Soto-Pecel yang lain.Artinya ada ciri khas tersendiri dari warung pecel ini. Jenis makanan dan minuman yang disediakan beserta harga:
Nama makanan dan harga:
·                  Pecel lontong                      Rp 3.000
·                   Nasi Soto                            Rp 3.000
·                   Tahu Bunting                    RP   500
·                  Pisang Goreng                    Rp   500
·                  Tempe Goreng                   Rp    500
·                  Es Teh                                  Rp 1.500
Aspek keuangan
Pada aspek keuangan ini usaha ini menggunakan modal pribadi. yaitu dengan modal awal Rp 1.000.000.
berikut ini tampilan proyeksi keuangan
Proyeksi keuangan:
Modal awal Rp.1.000.000
Pembangunan tempat                        Rp. 300.000
Perlengkapan                                       Rp. 100.000
Peralatan dapur                                    Rp. 300.000
PBB                                                       Rp. 100.000
Jumlah                                                   Rp. 800.000
isa: (Rp. 1.000.000 – Rp. 800.000) =Rp. 200.000 ( Untuk biaya produksi dll..)
Biaya Produksi per hari:
·                  Beras 2 kg @ 5.000 (2 x 5.000) = Rp. 10.000
·                  Tepung terigiu  2kg@5.000 (2x5000)=10.000
·                  Tahu 50 biji@200 (50x200)=Rp.10.000
·                  Pisang 1 tandan @ 10.000 ( 1 x 10.000) = Rp. 15.000
·                  Tempe 13 biji @ 5.000 (13 x 1000) = Rp. 13.000
·                  Minyak goreng 1 kg @ 10.000 (1 x 10.000) = Rp. 10.000
·                  Kayu bakar 1 ikat @ 7.000 (1 x 7000) = Rp. 7.000
·                  Sayuran @ 5000 (2 x 5.000) = Rp. 20.000
·                  Kecap 1 botol @ 5000 (2 x 5.000) = Rp. 10.000
·                  Es batu 3 balok @ 1.000 (3x1.000)=Rp. 3.000
·                  Teh 1 bungkus @ 2.000 (1x2.00)=Rp. 2.000
Jumlah                                                  Rp. 115.000
Pendaatan per hari:
·                  Pecel lontong terjual sekitar 15 piring per hari (15x3000)=Rp. 45.000
·                  Nasi Soto Terjual sekitar 15 mangkuk / hari. (15 x 3000) = Rp. 45.000
·                  Tahu Bunting Terjual sekitar 40 buah / hari. (40 x 500) = Rp. 20.000
·         Pisang Goreng Terjual sekitar 40 buah / hari. (40 x 500)= Rp. 20.000
·                  Tempe Goreng Terjual sekitar 40 buah / hari. (40 x 500) = Rp. 20.000-
·                   Es The Terjual sekitar 15 gelas / hari. (15 x 1000) = Rp. 15.000
Jumlah                                                                                  Rp. 165.000

Jadi pendapatan / hari adalah Rp. 175.000
Laba: (Hasil Penjualan - Biaya produksi)
Jika hasilnya minus, maka usaha tersebut Devisit
Jika hasilnya plus, maka usaha tersebut surplus
Laba: (Rp. 165.000- Rp. 115.000) = Rp. 50.000Pendapatan per Bulan = (30 X 50.000) = Rp. 1.500.000
Pendapata per Tahun = (12 X 1.500.000) = Rp. 18.000.000

E.     SIMPULAN
Dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk membuka lapangan usaha perlu diperhatikan:
·         Kesiapan mental
·         Kesesuaian dengan kemampuan sendiri
·         Ketepatan waktu
·         Situasi, kondisi, ketersediaan bahan baku
·         Sumber daya manusia
·         Modal dan transportasi oleh karena itu, jiwa kewirausahaan harus kita tumbuhkan dalam diri kita masing-masing, dengan kewirausahaan setidaknya akan mampu mengatasi kesulitan yang kita hadapi seperti ekonomi kita.

F.      DAFTAR PUSTAKA
http://adesyams.blogspot.com/2012/06/hakikat-dan-konsep-dasar-kewirausahaan.html di akses tgl 06 april 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar