Dalam suatu rapat atau diskusi, jalannya rapat atau hasil rapat
biasanya dicatat dalam bentuk notulen. Petugas yang mencatat jalannya rapat dan
hasil rapat disebut notulis. Oleh sebab itu, peran seorang notulis sama
pentingnya dengan peran yang lainnya seperti peran ketua rapat, peran pemandu
rapat, atau peran moderator dalam suatu diskusi. Bentuk notulen sebagai catatan
hasil suatu rapat sebenarnya cukup beragam, tergantung suasana dan kondisi
rapat itu sendiri.
Notulen harus ditandatangani oleh pemimpin rapat sebagai
pengesahan. Notulen disusun setiap kali kegiatan dilaksanakan dan dibukukan
secara berurutan sehingga menjadi dokumen tertulis.
Selain sebagai arsip kegiatan, keputusan yang ditulis dalam
notulen rapat juga bermanfaat bagi kepala instansi (pemimpin organisasi)
sebagai pertimbangan dalam menentukan keputusan, menetapkan kebijakan, atau
menyelesaikan masalah pada masa yang akan datang.
Ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan
dalam menulis notulen, yaitu sebagai berikut.
a. Isi pembicaraan dalam rapat tidak semuanya ditulis dalam notulen.
Notulis cukup mengambil intinya. Oleh karena itu, notulis diharapkan mampu
mengikhtisarkan pembicaraan seseorang secara panjang lebar menjadi bentuk
ringkas dan informatif.
b. Penulisan risalah
diawali dengan nama atau jabatan pembicara sebagai subjek, baru diikuti materi
pembicaraannya. Contoh:
1) Pemimpin rapat menjelaskan bahwa ....
2) Sdr. Amri berpendapat
bahwa ....
3) Sdri. Rosa mengusulkan
agar ....
Pola penulisan notulen adalah sebagai berikut.
1. Judul
2. Hari / Tanggal
3. Tempat
4. Waktu
5. Peserta rapat
6. Pemimpin rapat
7. Daftar acara
8. Notulis
9. Jalannya rapat
10. Keputusan rapat
11. Tanggal penandatanganan notulen dan tempat
12. Tanda tangan pemimpin diskusi dan
notulis.
Agar Anda dapat lebih jelas memahami notulen
rapat, perhatikan contoh notulen di bawah ini!
Rapat
Kegiatan Ekstrakurikuler Teater SMA Budi Asih
Dewan
Pengurus 2007/2008
Tempat :
Gedung Serba Guna
Tanggal :
22 Desember 2007
Waktu :
Pukul 13.00 – 16.00
Pemimpin Rapat :
Ryan Sulistio (Ketua Umum Teater)
Acara Rapat :
1. Pembukaan
2. Sambutan Pembina
OSIS
3. Sambutan Pembina Teater
4. Pembahasan Program
Kegiatan Pelantikan Anggota Baru
5. Tanya Jawab dan lain-lain
6. Penutup
Peserta Rapat :
1. Pembina OSIS :
1 orang
2. Pembina Teater :
1 orang
3. Pengurus Teater : 17 orang
4. Anggota Kelas XI dan XII : 6 orang
5. Perwakilan Dewan Alumni
Teater : 5 orang
Jumlah :
30 orang
Agenda Rapat :
I. Pembukaan
Rapat dibuka pukul 13.00 WIB.
II. Sambutan Pembina OSIS
Setelah rapat dibuka, Bapak Drs. Mardian Pamungkas sebagai
pembina OSIS memaparkan selayang pandang kinerja OSIS dan semua kegiatan
ekstrakurikuler yang telah banyak membuahkan prestasi. Beliau berharap,
dengan adanya pelantikan anggota baru dalam keluarga Teater SMA Budi Asih,
kegiatan ekstrakurikuler teater tertua di sekolah tersebut semakin giat
meningkatkan prestasi melalui kader-kader baru yang dapat diandalkan.
III. Sambutan Pembina Teater
Ibu Fitri Yuliantri, S. Pd., sebagai pembina kegiatan ekstrakurikuler
teater, berpesan agar tim teater jangan terlalu berbangga diri atas prestasi
yang baru saja diraih. Prestasi tersebut sebaiknya dijadikan cambuk pemicu
agar dapat meraih prestasi yang jauh lebih gemilang. Beliau pun berpesan agar
seluruh keluarga Teater Budi Asih selalu menjaga tali persaudaraan dan
menghindari kekerasan dalam kegiatan pelantikan anggota baru nanti.
IV. Pembahasan Program Kegiatan Pelantikan Anggota Baru
Berdasarkan keputusan rapat sebelumnya yang menunjuk Divan
Suhendar sebagai ketua seksi acara, dan menugasinya untuk menyusun acara.
Berikut ini merupakan garis besar susunan acara kegiatan Pelantikan Anggota
Baru yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2008.
1. Doa dan sarapan bersama
2. Upacara adat teater
3. Pengarahan
4. Padu alam kota
5. Istirahat sholat dan makan siang
6. Pentas seni calon anggota baru
7. Pelantikan anggota baru
8. Penutupan dan doa bersama
V. Tanya Jawab dan Lain-lain
Acara tanya jawab diisi oleh beberapa penanya, yaitu:
1. Agri Fathira (Bendahara) menanyakan perkembangan penyebaran
proposal;
2. Rani Tresnawati (Dokumentasi) menanyakan alat dokumentasi
yang akan digunakan.
3. Ronal Vibrianto (Alumni) menanyakan jumlah alumni yang
diundang hadir.
4. Deden Pratama (Anggota Kelas XII) menanyakan perihal perizinan
dari kepolisian.
VI. Penutup
Rapat pembahasan kegiatan Pelantikan Anggota Baru tersebut
ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Hada Mutaqien pada pukul 15.45
WIB.
Bandung, 8
Desember 2007
Diketahui oleh, Notulis,
Ketua Teater SMA Budi Asih
ttd ttd
Ryan Sulisto Nur F. Yulistianni
|
Perhatikanlah pola penulisan notulen tersebut. Apa saja bagian
notulen tersebut? Berikut ini adalah pemerinciannya.
1. Judul notula yang berisi
organisasi penyelenggara rapat.
2. Keterangan
penyelenggaraan rapat yang meliputi tempat rapat, tanggal dan waktu
penyelenggaraan, pemimpin rapat, acara rapat, dan peserta rapat.
3. Pelaksanaan rapat yang
meliputi pembukaan, sambutan Pembina OSIS, sambutan Pembina Teater, pembahasan
program kegiatan Pelantikan Anggota Baru, tanya jawab dan lain-lain, serta
penutup.
4. Notula rapat
ditandatangani oleh ketua rapat dan notulis.
contoh notulen rapatnya ngebantu banget, makasih ya
BalasHapusmakasih contoh notulennya, berguna banget
BalasHapusMakasih contoh notulen nya..sangat membantu
BalasHapus