BERBICARA DI DEPAN PUBLIK
ISI
MATERI
Pengertian
Public Speaking
Istilah public speaking terdiri dari
dua kata: public dan speaking. Public artinya orang banyak, masyarakat umum,
dan rakyat. Speaking artinya berbicara.
Kamus Merriam-Webster mengartikan public sepeaking sebagai “ the act or
skill of speaking to a usually large group of people”. Public speaking adalah
aksi atau keterampilan berbicara kepada sekelompok besar orang.
Laman Wikipedia mendefinisikan
public speaking sebagai “”the process and act of speaking to a group
of people in a structured, deliberate manner intended to inform, influence, or
entertain a listening audience.” Proses dan berbicara kepada sekelompok
orang secara terstruktur guna memberikan informasi, mempengaruhi, atau
menghibur”.
American Heritage
Dictionary memaknai public speaking sebagai
“The act, art, or process of making effective speeches before an audience.”
Aksi, seni, atau proses menyampaikan pembicaraan efektif di depan audiens”.
Masih banyak definisi public speaking
lainnya dalam bahasa Inggris. Kita belum menemukan istilah public speaking
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
mungkin karena masih sulit dicarikan terjemahannya. Istilah yang semakna dengan
public speaking dalam KBBI adalah “pidato”, yaitu “pengungkapan pikiran dalam
bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak”.
Kita sepakati saja, public speaking
adalah “berbicara di depan orang banyak”, to speak before the public.
Jenis-jenis public speaking di
antaranya pidato, ceramah, orasi, presentasi, menjadi pemateri diskusi,
mengajar di kelas, memberikan briefing, memandu acara (MC/Pembawa Acara/Host), dan memimpin rapat atau berbicara
dalam rapat.
Metode
Public Speaking
Dari segi metode atau cara, dikenal
empat jenis public speaking, yaitu
- Ad Libitum/Impromtu.
- Manuscript/Reading Complete Text.
- Memoriter/Memorizing.
- Extempore/Using Note.
Keempat jenis public speaking
tersebut sekaligus juga sebagai empat cara menguasai materi public speaking.
- Ad Libitum/Impromptu –public speaking secara mendadak, tanpa persiapan. Dalam dunia siaran, Ad Libitum artinya berbicara tanpa naskah (script).
- Manuscript/Reading Complete Text –public speaking dengan cara membaca naskah pidato yang sudah disiapkan. Biasanya dilakukan pejabat negara atau mereka yang memberi sambutan di acara remi/formal.
- Memoriter/Memorizing –public speaking dengan menyampaikan hafalan naskah pidato.
- Ekstempore/Using Note –public speaking dengan bantuan catatan, pointer, garis besar materi (outline), atau slide materi yang ditayangkan di layar melalui infocus atau LCD Projector.
MANFAAT
Beberapa manfaat penting public speaking adalah:
Beberapa manfaat penting public speaking adalah:
1.Kemampuan Public speaking adalah tuntutan hampir semua profesi (guru, dosen, manejer,
pendakwah, instruktur, narasumber, penyiar,presenter, mc/pembawa acara,
politikus, tenaga penjual, dll).
2.Melalui public speaking
kita bisa menyampaikan ide/pemikiran kepada orang banyak dengan efektif dan
respektif.
3.Dengan menguasai public
speaking kita memiliki kesempatan luas untuk mengaktualisasikan segala
potensi di hadapan siapapun. Ini adalah kesempatan untuk promosi diri. Karena
bukan siapa yang Anda kenal yang akan membuat hidup Anda berubah, tetapi siapa
yang mengenal Andalah yang akan membuat hidup Anda berubah.
4. Kemampuan public speaking
mendukung kepemimpinan/ leadership.
5. Kemampuan public speaking menumbuhkan kepercayaan
diri/ self confident.
6. Kemampuan public speaking
berkontribusi dalam melejitkan prestasi.
7. Kemampuan dalam hal public
speaking akan mendukung dan mempermudah sampainya suatu informasi, pesan,
materi, pelajaran,dakwah dari komunikator kepada komunikan secara lebih efektif
dan efisien.
Kesimpulan
Kepentingan akan kemampuan berbicara
di depan publik sudah sangat mutlak. Kemampuan ini mendasari kesuksesan setiap
orang diberbagai bidang. Seorang Public speaker dengan perannya
sebagai pemberi pengaruh dan manfaat bagi para pendengar dituntut untuk
tampil meyakinkan. Semua perkataan, penampilan, dan perilakunya dapat saja
menjadi inspirasi bagi para pendengarnya. Untuk itu, unsur motivasi komunikasi
harus melekat dalam diri seorang public spekerguna menghindari
kekhawatiran-kekhawatiran yang membuat ia ragu dengan kemampuannya.
Ketenangan seorang public
speaker ditentukan oleh kesempurnaan persiapannya. Kemudian setiap proses
pelaksanaanya dilakukan dengan sistematis. Maka, seorang public speaker
akan mendapatkan kesuksesan apabila ia telah berhasil menjalankan
strateginya dan menerapkan teknik-teknik berkomunikasi yang efektif. Strategi
dan teknik tersebut dilaksanakan sebelum berbicara, saat berbicara, setelah
berbicara, dan selama proses pengulangan kegiatan dikesempatan berikutnya.
SUMBER REFERENSI:
Komunikasi Praktis. (2013).
Diakses tanggal 1 Desember 2013 dari
http://www.komunikasipraktis.com/pengertian-public-speaking/#.Ups3DSc3TIU
Hojanto, O. (2013). Diakses tanggal 1 Desember 2013 dari http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/07/03/manfaat-public-speaking-573889.html
Hojanto, O. (2013). Diakses tanggal 1 Desember 2013 dari http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/07/03/manfaat-public-speaking-573889.html
PUBLIC SPEAKING MAHASISWA
BalasHapus