Paragraf naratif deduktif
Plаstik mengepung kehidupаn
kitа. Limbаh plаstik tergolong sаmpаh yаng sulit terurаi secаrа аlаmiаh.
Kondisi ini mengundаng reаksi kаrenа rongsokаn plаstik merupаkаn krisis sаmpаh
pаdаt. Cаrа mengаtаsinyа аdаlаh dаur ulаng, kаrenа diаnggаp jаlаn yаng pаling
аmаn. Mаsаlаhnyа bаgаimаnа meningkаtkаn teknologi dаur ulаng sehinggа dаpаt
dihаsilkаn bаhаn bаku plаstik yаng kuаlitаsnyа bаgus. Bisа dilihаt pаdа
pаrаgrаf diаtаs bаhаsаn utаmа dаri pаrаgrаf tersebut аdаlаh tentаng sаmpаh yаng
mengepung kehidupаn kitа, kemudiаn kаlimаt utаmа tersebut dijelаskаn lаgi oleh
kаlimаt kаlimаt penjelаs yаng аdа berikutnyа. jаdi sebenаrnyа inti dаri
pаrаgrаf tersebut merupаkаn mаsаlаh sаmpаh yаng merаjаlelа. sekаrаng kitа
lаnjutkаn pаdа contoh pаrаgrаf induktif.
Atau
Manfaat Kelapa
Kelаpа bаnyаk mаnfааtnyа mulаi dаri dаun, bаtаng, hinggа tаndаn bungа kelаpаnyа. Bаtаng pohon kelаpа dаpаt digunаkаn sebаgаi kаyu untuk rumаh dаn perаbotаn rumаh tаnggа.Dаri dаunnyа dаpаt dijаdikаn sebаgаi bаhаn pembuаt аnyаmаn seperti jаnur, ketupаt,kerаnjаng. Sedаngkаn tаndаn bungа kelаpа dаpаt digunаkаn sebаgаi hiаsаn dаlаm аcаrа pernikаhаn.
Tidаk hаnyа itu аir kelаpа,minyаk dаn dаgingnyа jugа bаnyаk sekаli mаnfааtnyа.Air kelаpаnyа dаpаt digunаkаn sebаgаi minumаn isotonik kаrenа mengаndung ion yаng dibutuhkаn oleh tubuh.Dаpаt digunаkаn untuk mengobаti mаbuk dаlаm perjаlаnаn.Minyаk kelаpаnyа membuаt rаmbut menjаdi hitаm berkilаu cukup dengаn mengoleskаnnyа ke rаmbut. Dаging buаh kelаpа yаng mаsih mudа dаpаt digunаkаn sebаgаi bаhаn es kelаpа mudа.Sedаngkаn dаging kelаpа yаng sudаh tuа dаn mengerаs dаpаt dipаrut dаn dijаdikаn sаntаn kelаpа.
Kelаpа bаnyаk mаnfааtnyа mulаi dаri dаun, bаtаng, hinggа tаndаn bungа kelаpаnyа. Bаtаng pohon kelаpа dаpаt digunаkаn sebаgаi kаyu untuk rumаh dаn perаbotаn rumаh tаnggа.Dаri dаunnyа dаpаt dijаdikаn sebаgаi bаhаn pembuаt аnyаmаn seperti jаnur, ketupаt,kerаnjаng. Sedаngkаn tаndаn bungа kelаpа dаpаt digunаkаn sebаgаi hiаsаn dаlаm аcаrа pernikаhаn.
Tidаk hаnyа itu аir kelаpа,minyаk dаn dаgingnyа jugа bаnyаk sekаli mаnfааtnyа.Air kelаpаnyа dаpаt digunаkаn sebаgаi minumаn isotonik kаrenа mengаndung ion yаng dibutuhkаn oleh tubuh.Dаpаt digunаkаn untuk mengobаti mаbuk dаlаm perjаlаnаn.Minyаk kelаpаnyа membuаt rаmbut menjаdi hitаm berkilаu cukup dengаn mengoleskаnnyа ke rаmbut. Dаging buаh kelаpа yаng mаsih mudа dаpаt digunаkаn sebаgаi bаhаn es kelаpа mudа.Sedаngkаn dаging kelаpа yаng sudаh tuа dаn mengerаs dаpаt dipаrut dаn dijаdikаn sаntаn kelаpа.
LAHIR di Yogyakarta, 18 Septemberr 1943, Kuntowijoyo sudah bergelut dengan kegiatan tulis-menulis sejak 1958 ketika ia masih duduk di kelas tiga SMP. Cerpen-cerpen awalnya muncul di majalah Sastera dan Horison. Meraih gelar doktor dalam bidang sejarah pada Universitas Columbia (1980) dengan disertasi berjudul Social in An Agrarian Society Madura 1 1 (kini dalam proses penerjemahan ulang untuk diterbitkan dalam edisi bahasa Indonesia), Kunto dikenal sebagai sejarawan sekaligus sastrawan andal. Beberapa karya sastranya sudah dibukukan, di antaranya Dilarang Mencintai Bunga- Bunga (kumpulan cerpen); umput- umput Danau Bento (1968) dan Topeng (1973): naskah drama; Kereta Api yang Berangkat Pagi Hari (1966), Pasar (1972), dan Khotbah di Atas Bukit (1976): novel; Isyarat dan Suluk Awang- wung (kumpulan puisi). Buku-bukunya di bidang sejarah, sosial, dan budaya juga telah terbit, seperti Dinamika Sejarah mat Islam Indonesia (1985); Budaya dan Masyarakat (1987); Paradigma Islam Interpretasi untuk Aksi (1991), dan adikalisme Petani (1993). Tiga di antara sekian banyak cerpennya yang dimuat di Kompas terpilih sebagai cerpen terbaik Kompas dalam tiga tahun berturut-turut, yakni Laki-laki yang Kawin dengan Peri (1995); Pistol Perdamaian (1996); dan Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan (1997). Ketika novel ini dalam prosespenerbitan, Kuntowijoyo yang kini tercatat sebagai Koordinator Mata Kuliah Jurusan Sejarah Fakultas Sastra UGM tengah mempersiapkan naskah pidato untuk upacara pengukuhan dirinya sebagai guru besar tetap pada Fakultas Sastra UGM.
Contoh Paragraf Narasi
Kejadian
DALAM setting budaya Jawa berikut warna Islam yang selalu mewarnai karya-karya Kuntowijoyo, tokoh Abu Kasan Sapari tumbuh dalam suatu proses dialektika dengan zamannya ketika ”bumi gonjang-ganjing, langit megap-megap”. Sebagai pegawai di sebuah kecamatan di kaki Gunung Lawu, Jawa Tengah, Abu berkesempatan tampil sebagai saksi sejarah menjelang tumbangnya kejayaan sebuah orde yang kemaruk. Orde Baru! Sampai akhirnya tanda-tanda zaman itu muncul, isyarat bahwa pemerintah yang tengah berkuasa akan segera ambruk. Lalu, pada suatu malam pada musim kemarau, hujan lebat – oleh masyarakat dinamakan hujan salah musim – itu datang disertai angin ribut. ”Pagi hari, hujan dan angin reda. Orang-orang keluar ke terminal. Beringin itu tumbang! Pohon yang selama ini tegak menghadapi musim hujan dan angin itu terbujur, akar-akarnya mencuat di atas tanah . . . .”
Contoh Karangan Eksposisi
Di banyak kota besar, kemacetan lalu lintas di jalan raya menjadi persoalan yang pelik. Sebenarnya ini merupakan yang tidak aneh. Meskipun demikian, kemacetan lalu lintas merupakan keadaan yang menjengkelkan kita sebagai pengguna jalan.
Jika diperhatikan, pada waktu-waktu tertentu lalu lintas di jalan-jalan tampak macet. Pada pagi hari, kemacetan lalu lintas mulai terasa ketika warga masyarakat mulai berangkat ke tempat mereka bekerja dan para pelajar mulai berangkat ke sekolah. Pada siang hari kemacetan lalu lintas mencapai puncaknya.
Banyak hal yang menjadi kemacetan lalu lintas. Pertama, adanya persilangan dengan jalan kereta api. Kedua, semakin banyak kendaraan yang berlalu lalang di jalan-jalan. Ketiga, banyak jalan digunakan sebagai parkir kendaraan dan sebagai tempat para pedagang kaki lima berjualan. Keempat, sering terjadi lampu lalu lintas mati. Kelima, sikap kurang terpuji pada pengemudi, seperti memberhentikan kendaraannya tidak pada tempatnya dan saling mendahului denan kendaraan lainnya. Terakhir, polisi lalu lintas tidak tampak di tempat tugasnya, apalagi jika lampu lalu lintas mati.
Dengan demikian, akibat kemacetan lalu lintas pun muncul, seperti waktu yang terbuang percuma. Selain itu, bahan bakar juga terbuang percuma. Kemacetan lalu lintas juga dapat menyebabkan polusi udara dan suara. Bahkan, dapat mengakibatkan stres yang menyerang kesehatan rohani kita.
Read more: http://www.jualbeliforum.com/sastra/276641-3-contoh-karangan-eksposisi.html#ixzz2NHEK4Q00
Di banyak kota besar, kemacetan lalu lintas di jalan raya menjadi persoalan yang pelik. Sebenarnya ini merupakan yang tidak aneh. Meskipun demikian, kemacetan lalu lintas merupakan keadaan yang menjengkelkan kita sebagai pengguna jalan.
Jika diperhatikan, pada waktu-waktu tertentu lalu lintas di jalan-jalan tampak macet. Pada pagi hari, kemacetan lalu lintas mulai terasa ketika warga masyarakat mulai berangkat ke tempat mereka bekerja dan para pelajar mulai berangkat ke sekolah. Pada siang hari kemacetan lalu lintas mencapai puncaknya.
Banyak hal yang menjadi kemacetan lalu lintas. Pertama, adanya persilangan dengan jalan kereta api. Kedua, semakin banyak kendaraan yang berlalu lalang di jalan-jalan. Ketiga, banyak jalan digunakan sebagai parkir kendaraan dan sebagai tempat para pedagang kaki lima berjualan. Keempat, sering terjadi lampu lalu lintas mati. Kelima, sikap kurang terpuji pada pengemudi, seperti memberhentikan kendaraannya tidak pada tempatnya dan saling mendahului denan kendaraan lainnya. Terakhir, polisi lalu lintas tidak tampak di tempat tugasnya, apalagi jika lampu lalu lintas mati.
Dengan demikian, akibat kemacetan lalu lintas pun muncul, seperti waktu yang terbuang percuma. Selain itu, bahan bakar juga terbuang percuma. Kemacetan lalu lintas juga dapat menyebabkan polusi udara dan suara. Bahkan, dapat mengakibatkan stres yang menyerang kesehatan rohani kita.
Read more: http://www.jualbeliforum.com/sastra/276641-3-contoh-karangan-eksposisi.html#ixzz2NHEK4Q00
Karangan argumentasi
Memilih
SMA tanpa pertimbangan yang matang hanya akan menambah pengangguran karena
pelajaran di SMA tidak memberi bekal bekerja. Menurut Iskandar, sudah saatnya
masyarakat mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak latah masuk SMA. Kalau
memang lebih berbakat pada jalur profesi sebaiknya memilih SMK. Dia
mengingatkan sejumlah risiko bagi lulusan SMP yang sembarangan melanjutkan
sekolah. Misalnya, lulusan SMP yang tidak mempunyai potensi bakat-minat ke
jalur akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri masuk SMA, dia
tidak akan lulus UAN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Tetapi tanpa
lulus UAN mustahil bisa sampai perguruan tinggi.
Contoh Paragraf Persuarsi Tema
Lingkungan
Penggunaan pestisida dan pupuk kimia
untuk tanaman dalam jangka waktu lama tidak lagi menyuburkan tanaman dan
memberantas hama. Pestisida justru dapat mencemari lingkungan dan menjadikan
tanah lebih keras sehingga perlu pengolahan dengan biaya yang tinggi. Oleh
sebab itu, hindarilah penggunaan pestisida secara berlebihan (Tema
Lingkungan 1).
Kita semua mengetahui bahawa kondisi
lingkungan Kota Jakarta sudah sangat memprihatinkan. Banyak sekali sungai yang
kotor akibat pembuangan limbah yang tidak teratur serta pencemaran udara akibat
asap kendaraan bermotor yang semakin banyak. Ini semua dapat menyebabkan
gangguan bagi makhluk hidup di Kota Jakarta, temasuk manusia. Pernapasan kita
dapat terganggu dan keindahan Kota Jakarta tercemar. Oleh karena itu, alangkah
baiknya jika kita sebagai penduduk Kota Jakarta berusaha untuk melestarikan
lingkungan kota ini dengan berbagai macam usaha. Di antaranya adalah dengan
penghijauan, pembuatan taman kota, dan pelarangan membuang sampah di sembarang
tempat. Ini semua dapat mengendalikan keindahan Kota Jakarta (Tema
Lingkungan 2).
Pencemaran Sungai Ciliwung sudah sangat
parah dan dapat dikategorikan sebagai pencemaran tingkat berat. Rumah tangga
merupakan penyumbang terbesar sampah di Sungai Ciliwung. Jika kondisi ini terus
berlanjut, sejumlah daerah yang menggantungkan sumber air dari Sungai Ciliwung
dikhawatirkan akan mengalami krisis. Untuk itu, kesadaran untuk menjaga
lingkungan perlu ditanamkan secara kuat kepada masyarakat. Jika lingkungan
terjaga maka kita jugalah yang akan diuntungkan (Tema Lingkungan 3).
# Contoh 1
Perubahan alam semesta yang mengembang dapat dijelaskan dan disimpulkan dari apa yang terjadi pada balon karet yang dikembungkan. Sebelumnya, balon karet itu diwarnai. Ketika dikembungkan, warna pada balon karet itu ikut mengembang. Semakin besar balon itu mengembang, semakin pudar warnanya. Warna itu memudar karena warna makin berkurang dan mengembang. Cahaya bintang-bintang di angkasa juga semakin berkurang intensitasnya. Para ahli menyimpulkan bahwa bintang-bintang itu makin menjauh dari kita dan alam semesta pun mengembang
# Contoh 2
Seorang anak yang baru lahir masih suci. Baik buruknya anak tersebut kelak antara lain bergantung pada bagaimana cara oran tua mendidiknya, pengaruh orang-orang terdekat dan lingkungannya. Demikian pula kertas putih yang belum bernoda, akan menjadi apa kertas tersebut tergantung pada apa yang akan kita goreskan pada kertas putih tersebut
# Contoh 3
Kalau anda gemar tanaman hias, tentu anda mengenal dengan baik cara menanam dan merawatnya dalam taman. Pada dasarnya, proses merawat taman sama denga proses merawat anak dalam keluarga. Keduanya sama-sama memerlukan ketrampilan dan perhatian khusus. Pada tanaman, diperlukan ketrampilan mengolah tanah dan memberi pupuk, seperti memberi perhatian khusus, yaitu menyirami tepat waktu agar kelak memberi hasil yang memuaskan. Begitu pula dengan merawat anak. Pada anak, diperlukan kemampuan memberi makanan yang bergizi, pembentukan kepribadian, serta perhatian khusus, yaitu memberi kasih sayang agar kelak anak tumbuh dengan sehat, cerdas, dan bermoral baik
Minggu,
23 Desember 2012
·
Paragraf Generalisasi
Untuk memenuhi standar umum pertama sebagai seorang
akuntan, seseorang harus lulus Fakultas Ekonomi atau Sekolah tinggi Ilmu
Ekonomi Jurusan Akuntansi, dan telah menempuh Ujian Sertifikasi Akuntan Publik.
Salah satu jenis Akuntan Publik ialah seorang Auditor. Kegiatan Auditor ialah
untuk mengaudit atau memeriksa wajar tidaknya laporan keuangan sebuah
perusahaan.
·
Paragraf Analogi
Menghitung laporan keuangan memang
benar-benar harus fokus dan teliti, jika tidak kemungkinan besar mendapatkan
hasil yang tidak balance. Sama halnya dengan membuat masakan dengan resep baru,
apabila tidak pas dalam memilih bahan dan bumbu pasti akan gagal. Maka harus
mengulang dari awal lagi. Jadi fokuslah dalam mengerjakan sesuatu hal yang
sedang kamu kerjakan jika ingin mendapatkan hasil yang kamu inginkan.
·
Paragraf Kausalitas (Sebab Akibat)
Pada zaman sekarang
banyak mahasiswa yang tidak serius dalam menjalankan kuliahnya, banyak diantara
mereka yang malas masuk, tidak belajar dengan tekun serta banyak diantara
mereka menyuruh teman mereka untuk mengerjakan tugas mereka yang seharusnya
menjadi tugas mereka. Pada akhirnya nilai
mereka pun menjadi jelek, tidak menguasai materi yang telah diberikan
para dosen dan pada akhirnya nilai ijazah mereka pun dibawah rata-rata.
Contoh Paragraf Generalisasi, Analogi dan Sebab Akibat
1. Contoh paragraf
generalisasi
Untuk membuat sebuah software
atau aplikasi yang berguna atau bermanfaat, diperlukan penelitian serta
pengamatan mengenai aplikasi atau software yang akan dibuat. Selain itu agar
tidak terjadi kesalahan dalam pembuataannya, ketelitian dan penggunaan logika
merupakan faktor utama. Jangan terlalu terburu-buru dalam membuat suatu
aplikasi sehingga ketika program dijalankan kesalahan besar dapat dihindari dan
aplikasi dapat digunakan. Jadi, untuk membuat suatu software atau aplikasi kita
harus sabar dan teliti dalam membuatnya.
2. Contoh paragraf
analogi
Manusia merupakan makhluk
hidup yang terdiri dari berbagai macam elemen penting. Tetapi hal yang
terpenting adalah 3 faktor berikut yaitu raga, jiwa, dan akal. Hal ini
tidak berbeda jauh dengan komputer dimana komputer itu sendiri memiliki raga
(hardware), jiwa(software), dan akal(brainware).
3. Contoh paragraf sebab
akibat
Kesalahan yang terjadi dalam
suatau database dapat mengakibatkan suatu program tidak dapat bekerja sesuai
yang diinginkan. Hal ini dikarenakan ketidaktelitian dan kesalahan penginputan.
Jika dalam database terdapat kesalahan baik format maupun isinya maka dampaknya
akan sangat merugikan bagi pengguna database tersebut.
A. Paragraf Narasi -->
Menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak
seolah-olah pembaca mengalami sendiri peristiwa itu.
Contoh:
Tepat ketika tanggal 10 Maret, sekolahku libur selama
sembilan hari dan akan berakhir pada tanggal 18 Maret. Aku dan seluruh
keluargaku tidak menyia-nyiakan waktu ini untuk mengadakan liburan keluarga.
Ketika itu aku memilih berlibur ke Pantai Parangtritis. Pagi-pagi aku telah
berbenah dan menyiapkan semua perbekalan yang nantinya diperlukan. Sepanjang
perjalanan, aku iringi dengan nyanyian lagu riang. Betapa senangnya aku ketika
sampai di pantai tersebut. Dengan hati suka ria, aku sambut Pantai Parangtritis
dengan senyumku. Pantai Parangtritis, pantai nan elok yang menjadi favoritku.
Tanpa menyia-nyiakan waktu, aku mengajak kakakku untuk bermain air. Kuambil air
dan aku ayunkan ke mukanya. Dengan canda tawa, kami saling berbalasan. Puas
rasanya, terasa hilang semua kepenatan karena kesibukan tiap harinya. Di sana,
aku dan seluruh keluargaku saling berfoto-foto untuk mengabadikan momen yang
indah ini. Tak terasa waktu berjam-jam telah kuhabiskan disana. Hari pun mulai
sore menandakan perpisahan dan kembali pulang. Tak rela rasanya kebahagiaan ini
akhirnya selesai. Dalam benakku, aku kan kembali esok.
B. Paragraf Deskripsi -->
Menggambarkan sesuatu (objek) secara terperinci atau mendetil sehingga tampak
seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri.
Contoh:
Masih melekat di mataku, pemandangan indah nan elok
pantai Parang Tritis. Gelombang ombak bergulung-gulung datang silih berganti
menyambutku serasa ingin mengajak bermain. Air yang jernih dan pasir putih
lembut yang menghampar luas tanpa ada tumbuh-tumbuhan atau karang yang
menghalangi membuatku ingin kembali lagi. Di sebelah kanan-kiri, aku bisa memandang
air laut sejauh mata memandang, pandai dengan bukit berbatu, pesisir serta
pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Kurasakan dingin membasuh
kakiku karena ombah menghempas kakiku dan terasa asin air itu ketika bibirku
terkena percikan. Sepanjang aku berjalan, hampir pinggiran pantai dipenuhi oleh
pengunjung wisatawan. Kulihat ada yang berlari berkejar-kejaran di bibir
pantai, bermain bola, bermain dengan air, berfoto-foto dengan latar sekitar
pantai. Tapi yang paling membuatku tertarik, kulihat ada beberapa turis manca
negara yang menikmati keindahan pantai ini dengan naik delman. Seperti apa yang
aku lihat, pantai ini memang sangat ramai pengunjung. Tak pernah sunyi pantai
Parang Tritis.
C. Paragraf Eksposisi -->
Menjelaskan atau memaparkan tentang sesuatu dengan tujuan member informasi
(menambah wawasan).
Contoh:
Parangtritis adalah nama desa di kecamatan Kretek,
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di desa ini terdapat pantai Samudera Hindia
yang terletak kurang lebih 25 km sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis
merupakan objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta selain objek pantai
lainnya seperti Samas, Baron, Kukup, Krakal dan Glagah. Parangtritis mempunyai
keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain
ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir yang tinggi di sekitar pantai,
gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola oleh
pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun
pasar yang menjajakan souvenir khas Parangtritis. Selain itu ada pemandian yang
disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam
penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang
yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. Air panas dari parang wedang
dialirkan ke pantai parangtritis untuk bilas setelah bermain pasir dan juga
mengairi kolam kecil bermain anak-anak. Di Parangtritis ada juga ATV, kereta
kuda & kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat.
selain itu juga parangtritis sebagai tempat untuk olahraga udara/aeromodeling.
D. Paragraf Argumentasi -->
mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan
fakta
Contoh:
Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis
yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban.
Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa
tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan
meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para
praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah
wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current.
Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat,
tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya
sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai
Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga
banyak terdapat palung (pusaran air) yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan
sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati
tenggelam.
E. Paragraf Persuasi --> karangan
yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk seseorang agar melakukan sesuatu
yang dikehendaki penulis.
Contoh:
Pantai Parangtritis memang memiki keindahan eksotis
yang membuat wisatawan ramai berkunjung, tetapi juga sering menelan korban.
Yang disayangkan, sebagian masyarakat Indonesia masih saja menganggap peristiwa
tersebut berkaitan dengan hal-hal mistis, yakni dikarenakan Ratu Pantai Selatan
meminta tumbal. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut. Para
praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah
wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current.
Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik tidak hanya kuat,
tetapi juga mematikan. Jadi, banyaknya korban tenggelam tidak ada kaitannya
sama sekali dengan anggapan para masyarakat. Ali Susanto, Komandan SAR Pantai
Parangtritis, juga menambahkan bahwa disepanjang Pantai Parangtritis juga
banyak terdapat palung (pusaran air) yang tempatnya selalu berpindah-pindah dan
sulit diprediksi. Kondisi inilah yang sering banyak menimbulkan korban mati
tenggelam. Oleh karena itu, selayaknya warga masyarakat tidak lagi percaya
hal-hal gaib dan bisa mengedepankan penalaran logika atau akal sehat.
Pemerintah daerah pun sebaiknya memberikan pemahaman yang benar mengenai
penyebab bencana laut kepada warga di sekitar pantai. Informasi tersebut dapat
diteruskan kepada wisatawan guna meningkatkan kewaspadaan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar